Baju Adat Betawi Ujung Serong
Abdi Sanjaya
Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Green
Economy and Digital Communication
Universitas Surya
Gedung 01 Scientia Business Park Jl. Boulevard
Gading Serpong Blok 0/1 Summarecon Serpong, Tangerang
E-mail: abdisanjaya73@yahoo.co.id
I.
LATAR BELAKANG MASALAH
Indonesia
merupakan negara kepulauan yang memiliki banyak kebudayaan yang bermacam-macam.
Kebudayaan yang memiliki wujud kebudayaan material dan nonmaterial. Bermula
dari sabang melangkah menuju Merauke begitu banyak kebudayaan di tiap daerah.
Kebudayaan mengenai asal-usul pakaian adat betawi belum banyak diketahui
masyarakat secara umum.
Keberadaan pakaian adat sebagai
wujud material kebudayaan yang banyak terdapat di daerah-daerah di Indonesia
memiliki nilai penting dalam sudut pandang sejarah, warisan, dan kemajuan
masyarakat dalam sebuah fase peradaban tertentu. Banyak pakaian adat di daerah
yang merupakan representasi kebudayaan paling tinggi disebuah komunitas
masyarakat di daerah tertentu. Kondisi tersebut menuntut perlu adanya sebuah
upaya untuk menjaga dan melestarikan keberadaan pakaian adat. Upaya itu
dilakukan untuk menjaga nilai-nilai yang terkandung dalam pakaian adat.
Tujuannya agar masyarakat saat ini bisa membaca, memahami, dan mengambil
nilai-nilai positif yang terkandung pada pakaian adat di daerah mana saja.
Ada banyak pakaian adat di Indonesia
yang memiliki nilai sejarah dan nilai pengetahuan yang penting. Salah satu dari
banyak pakaian adat di Indonesia yang memiliki makna sejarah, representasi
sebuah komunitas pada zamannya dan kemajuan sebuah peradaban adalah pakaian
adat Betawi. Betawi adalah suku yang berada di DKI Jakarta dan sekitarnya di
daerah Provinsi Jawa Barat dan Banten. Nama Betawi berasal dari kata Batavia
yang diberikan orang Belanda pada masa penjajahan. Keberadaan masyarakat Betawi
merupakan proses panjang dari pembauran masyarakat di DKI Jakarta sehingga
lahir kebudayaan betawi. DKI Jakarta adalah kota industri, di mana banyak
saudagar-saudagar dari luar seperti Arab, Portugis, Cina yang berdagang di
Jakarta. Masyarakat luar jakarta juga banyak yang berdagang di Jakarta seperti
Bali, Madura, Jawa, dan Sunda. Keberadaan mereka yang secara langsung
bersentuhan menciptakan kebudayaan baru yaitu kebudayaan betawi. Salah satu
kebudayaan Betawi itu adalah mengenai pakaian adat Betawi.
Pakaian adat Betawi banyak
dipengaruhi oleh berbagai negara lain. Hal itu dikarenakan Betawi adalah
pencampuran budaya dari berbagai negara. Ada beberapa macam pakaian adat Betawi
yang ada saat ini diantaranya adalah pakaian adat Ujung Serong. Pakaian adat
ujung serong ini merupakan pakaian adat laki-laki budaya Betawi. Pakaian ini
biasa dipakai oleh bapak-bapak yang berupa jas tertutup dengan celana pantalon.
Ada kain batik yang dikenakan disekitar pinggang dengan ujungnya yang agak
serong diatas lutut, dan selipan pisau raut serta terdapat aksesoris kuku macan
dan jam saku rantai. Digunakan juga tutup kepala berupa liskol atau kopiah dan
alas kaki sepatu pantofel. Baju adat Betawi ujung serong Ini adalah pakaian
demang zaman dahulu yang kini menjadi pakaian resmi adat Betawi. Pakaian “abang
Jakarte” kurang lebih seperti ini. Hanya penutup kepalanya berupa liskol, tanpa
tambahan kuku macan dan jam saku rantai.
II.
RUMUSAN MASALAH
- Apakah pakaian adat ujung serong dikenal
oleh masyarakat luas?
- Bagaimana caranya supaya pakaian adat
ujung serong asli Betawi ini dapat dikenal oleh masyarakat luas?
- Bagaimana penerapan pakaian adat ujung
serong pada zaman yang modern ini?
III.
RUANG LINGKUP
Ruang lingkup
pemecahan masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah dengan media
bermain dan media belajar anak-anak, khususnya anak usia dini. Konten budaya
yang berupa media belajar terdiri dari buku cerita bergambar seperti komik.
Sedangkan konten budaya berupa media permainan terdiri dari game, video atau
film animasi pendek. Target dari hasil penelitian ini adalah anak-anak usia
3-10 tahun.
IV.
TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN
- Agar masyarakat luas mengetahui jenis
pakaian adat, terutama pakaian adat ujung serong yang dimiliki oleh budaya
Betawi;
- Agar masyarakat sadar bahwa pakaian adat
ujung serong merupakan suatu ciri khas yang melekat pada budaya Betawi yang
telah ada sejak dahulu;
- Bertujuan agar pakaian adat ujung serong
dapat dilestarikan kembali.
V.
METODOLOGI PENELITIAN
Metodologi yang
digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental dengan mencoba
pembutan buku cerita komik bergambar. Adapun tahapan dalam penelitian
eksperimental ini adalah dengan pengumpulan data terlebih dahulu dengan mencari
sumber data di website, penelaahan dan analisa buku, artikel, dan bentuk
tulisan lainnya yang mendukung penelitian ini. Setelah pengumpulan data, tahap
selanjutnya yang harus dilakukan adalah tahap membuat buku cerita bergambar
seperti komik dan pembuatan video/film animasi yang tentunya disukai oleh
anak-anak. Pembuatan video game juga perlu dilakukan agar dapat menjadi acuan
bermain anak-anak sambil belajar. Setelah itu tahap yang harus dilakukan adalah
penarikan kesimpulan dari hasil uji coba terhadap pembuatan media bermain dan
belajar seperti komik, video/film animasi, dan video game tersebut.
Gambar baju adat Betawi Ujung Serong:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar