Kampus Ku Untuk Indonesia Jaya
Kamis, 21 Mei 2015
Rabu, 13 Mei 2015
30 Penderitaan Mahasiswa Ilmu Komunikasi
Kamu yang Kuliah di Jurusan Ilmu Komunikasi Pasti Paham 30 Penderitaan Ini!
"We cannot not to communicate."
Jurusan ilmu komunikasi itu emang sering banget dianggap
remeh sama orang. Sedih banget deh. Padahal jurusan ilmu komunikasi itu adalah
jurusan yang strategis, karena komunikasi selalu ada dalam kehidupan manusia.
Eits, tapi tetep aja, mahasiswa komunikasi harus menghadapi perjuangan ini saat
menapak perjalanan menuju sarjana ilmu komunikasi.
1. Banyak stereotipe super duper klise yang sering dilontarkan
orang tentang jurusan ini.
2. "Anak ilmu komunikasi (ilkom) itu cuma modal ngomong
doang."
3. "Paling nanti lulus kerjaannya jadi operator 'halo
halo' di mall, bandara atau stasiun kereta api."
4. "Jurusan ilkom kan cuma buat anak 'buangan' yang
nggak diterima di jurusan ekonomi, kedokteran dan jurusan lain yang
dibanggakan."
5. "Jurusan ilkom tuh cuma buat anak yang males
kuliah."
6. "Gampang banget kalau mau dapet gelar di ilkom,
nggak usah susah payah belajar pasti lulus."
7. "Anak ilkom pasti pinter ngomong atau cerewet
abis."
8. "Orang pendiam atau jarang ngomong pasti nggak bisa
masuk ilkom."
9. "Anak ilkom pasti aktif di semua sosial media."
10. "Anak ilkom pasti banyak banget yang pengen
jadi artis."
11. "Anak ilkom pasti gaul dan fashionable."
12. "Ngapain sih belajar ilmu komunikasi, orang kita
sehari-hari juga udah berkomunikasi?"
13. "Wah, anak ilkom pasti pinter nge-lobby orang
nih."
14. "Apalagi pidato di depan orang banyak!"
15. "Kalau ada yang tengkar, anak ilkom pasti bisa
melerai dengan mudah."
16. Padahal pada kenyataannya jurusan ini nggak ada bedanya
dengan jurusan lain, karena semua jurusan punya kesulitannya masing-masing.
17. Kita harus berkutat dengan riset dan membuat penelitian
sepanjang kuliah.
18. Kudu hafal di luar kepala tentang teori komunikasi model
Harold Lasswell.
19. Selain Lasswell, juga bakal mengenal nama seperti Denis
McQuail, John Fiske dan Stephen W. Littlejohn.
20. Kita juga harus bersabar belajar tentang politik dan
sejarah sosial.
21. Ada juga filsafat ilmu komunikasi yang butuh mutar otak
untuk dipahami... Filosofi hati sendiri aja belum kelar hihi.
22. Buku yang tebal-tebal berbahasa Inggris harus kamu
resapi sepenuh hati untuk bisa menjalani tahun-tahun skripsimu.
23. Setelah "kenyang" dicekoki teori-teori, kamu
harus siap mental turun ke lapangan.
24. Artinya, yang mau ngambil jurusan jurnalistik kudu siap
wawancara orang dan pasang muka tebal.
25. Sedang yang ambil penjurusan TV, bisa mulai menghafalkan
nama peralatan yang digunakan dalam produksi siaran TV.
26. Kalo yang Public Relations, harus memperluas wawasan dan
mengenal gimana caranya membawa diri mewakili sebuah perusahaan tertentu.
27. Kalo di semester akhir, frase yang paling menghantuimu
adalah "Apa fenomena komunikasinya?"
28. Setelah memikirkan berhari-hari dengan tidur yang kurang
pun kamu berhasil menemukannya.
29. Saat menjalani skripsi, kamu bakal bersyukur banget kalo
nemu seenggaknya sedikit waktu untuk beristirahat.
30. Tapi setelah lulus kamu pasti rindu masa-masa kuliah
dulu!
Ciee... Semangat menjalani kuliahnya ya, anak-anak ilkom!
Langganan:
Postingan (Atom)