Kampus Ku Untuk Indonesia Jaya

Kampus Ku Untuk Indonesia Jaya

Senin, 19 Mei 2014

BAJU ADAT BETAWI UJUNG SERONG


Baju Adat Betawi Ujung Serong

Abdi Sanjaya
Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Green Economy and Digital Communication
Universitas Surya
Gedung 01 Scientia Business Park Jl. Boulevard Gading Serpong Blok 0/1 Summarecon Serpong, Tangerang
E-mail: abdisanjaya73@yahoo.co.id

I.                   LATAR BELAKANG MASALAH
             Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki banyak kebudayaan yang bermacam-macam. Kebudayaan yang memiliki wujud kebudayaan material dan nonmaterial. Bermula dari sabang melangkah menuju Merauke begitu banyak kebudayaan di tiap daerah. Kebudayaan mengenai asal-usul pakaian adat betawi belum banyak diketahui masyarakat secara umum.
            Keberadaan pakaian adat sebagai wujud material kebudayaan yang banyak terdapat di daerah-daerah di Indonesia memiliki nilai penting dalam sudut pandang sejarah, warisan, dan kemajuan masyarakat dalam sebuah fase peradaban tertentu. Banyak pakaian adat di daerah yang merupakan representasi kebudayaan paling tinggi disebuah komunitas masyarakat di daerah tertentu. Kondisi tersebut menuntut perlu adanya sebuah upaya untuk menjaga dan melestarikan keberadaan pakaian adat. Upaya itu dilakukan untuk menjaga nilai-nilai yang terkandung dalam pakaian adat. Tujuannya agar masyarakat saat ini bisa membaca, memahami, dan mengambil nilai-nilai positif yang terkandung pada pakaian adat di daerah mana saja.
            Ada banyak pakaian adat di Indonesia yang memiliki nilai sejarah dan nilai pengetahuan yang penting. Salah satu dari banyak pakaian adat di Indonesia yang memiliki makna sejarah, representasi sebuah komunitas pada zamannya dan kemajuan sebuah peradaban adalah pakaian adat Betawi. Betawi adalah suku yang berada di DKI Jakarta dan sekitarnya di daerah Provinsi Jawa Barat dan Banten. Nama Betawi berasal dari kata Batavia yang diberikan orang Belanda pada masa penjajahan. Keberadaan masyarakat Betawi merupakan proses panjang dari pembauran masyarakat di DKI Jakarta sehingga lahir kebudayaan betawi. DKI Jakarta adalah kota industri, di mana banyak saudagar-saudagar dari luar seperti Arab, Portugis, Cina yang berdagang di Jakarta. Masyarakat luar jakarta juga banyak yang berdagang di Jakarta seperti Bali, Madura, Jawa, dan Sunda. Keberadaan mereka yang secara langsung bersentuhan menciptakan kebudayaan baru yaitu kebudayaan betawi. Salah satu kebudayaan Betawi itu adalah mengenai pakaian adat Betawi.
            Pakaian adat Betawi banyak dipengaruhi oleh berbagai negara lain. Hal itu dikarenakan Betawi adalah pencampuran budaya dari berbagai negara. Ada beberapa macam pakaian adat Betawi yang ada saat ini diantaranya adalah pakaian adat Ujung Serong. Pakaian adat ujung serong ini merupakan pakaian adat laki-laki budaya Betawi. Pakaian ini biasa dipakai oleh bapak-bapak yang berupa jas tertutup dengan celana pantalon. Ada kain batik yang dikenakan disekitar pinggang dengan ujungnya yang agak serong diatas lutut, dan selipan pisau raut serta terdapat aksesoris kuku macan dan jam saku rantai. Digunakan juga tutup kepala berupa liskol atau kopiah dan alas kaki sepatu pantofel. Baju adat Betawi ujung serong Ini adalah pakaian demang zaman dahulu yang kini menjadi pakaian resmi adat Betawi. Pakaian “abang Jakarte” kurang lebih seperti ini. Hanya penutup kepalanya berupa liskol, tanpa tambahan kuku macan dan jam saku rantai.

II.                RUMUSAN MASALAH
      -         Apakah pakaian adat ujung serong dikenal oleh masyarakat luas?
      -        Bagaimana caranya supaya pakaian adat ujung serong asli Betawi ini dapat dikenal oleh masyarakat luas?
      -         Bagaimana penerapan pakaian adat ujung serong pada zaman yang modern ini?

III.             RUANG LINGKUP
Ruang lingkup pemecahan masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah dengan media bermain dan media belajar anak-anak, khususnya anak usia dini. Konten budaya yang berupa media belajar terdiri dari buku cerita bergambar seperti komik. Sedangkan konten budaya berupa media permainan terdiri dari game, video atau film animasi pendek. Target dari hasil penelitian ini adalah anak-anak usia 3-10 tahun.


IV.             TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN
    -   Agar masyarakat luas mengetahui jenis pakaian adat, terutama pakaian adat ujung serong yang dimiliki oleh budaya Betawi;
   - Agar masyarakat sadar bahwa pakaian adat ujung serong merupakan suatu ciri khas yang melekat pada budaya Betawi yang telah ada sejak dahulu;
    -   Bertujuan agar pakaian adat ujung serong dapat dilestarikan kembali.

V.                METODOLOGI PENELITIAN
Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental dengan mencoba pembutan buku cerita komik bergambar. Adapun tahapan dalam penelitian eksperimental ini adalah dengan pengumpulan data terlebih dahulu dengan mencari sumber data di website, penelaahan dan analisa buku, artikel, dan bentuk tulisan lainnya yang mendukung penelitian ini. Setelah pengumpulan data, tahap selanjutnya yang harus dilakukan adalah tahap membuat buku cerita bergambar seperti komik dan pembuatan video/film animasi yang tentunya disukai oleh anak-anak. Pembuatan video game juga perlu dilakukan agar dapat menjadi acuan bermain anak-anak sambil belajar. Setelah itu tahap yang harus dilakukan adalah penarikan kesimpulan dari hasil uji coba terhadap pembuatan media bermain dan belajar seperti komik, video/film animasi, dan video game tersebut.

Gambar baju adat Betawi Ujung Serong:



Jumat, 02 Mei 2014

GAMBAR KU

HAI... jumpa lagi bersama saya Abdi Sanjaya... Sudah lama rasanya Aku gak posting diblog ini, kira-kira berapa bulan ya??? kayaknya hampir 2 bulanan deh, he he he... Harap maklum belum dapat topik yang mau diposting...
Nah, langsung aja ya? kali ini Aku akan memposting sebuah hasil karya ku yang berupa gambar. Mengapa Aku memposting gambar? Karena beberapa minggu yang lalu Aku daftar riset/penelitian, secara gitu.. kan kuliah di Surya University yang berbasis riset, jadi untuk semester 3 ini Program studi Digital Communication yang nilai IPK nya diatas 2,50 wajib mengambil Riset. Nah, IPK ku kan 3,00, jadi wajib banget ngambil makul Riset itu.
Singkat cerita, Aku pun daftar di salah satu Center yaitu ICONIC (Interactive Creation Of Indonesian Culture) yang direkturnya Bapak Santo Thjin, dosen ku animasi ku waktu semester 2. Karna Aku suka sekali dengan komik (dari kecil hingga dewasa ini), maka, dari pendaftaran tersebut Aku mengambil topik "Pembuatan Comic Culture Tentang Budaya Indonesia". Alasan ku mengambil topik tersebut adalah karena Budaya Indonesia merupakan ciri khas Bangsa Indonesia dan merupakan aset berharga yang dimiliki Bangsa Indonesia. Banyak sekali Budaya yang terdapat diIndonesia, dari alat musik, rumah adat, lagu-lagu daerah, tarian, batik dan lain sebagainya. Sebagai warga negara Indonesia seharusnya sangat bangga karena memiliki berbagai macam kebudayaan dan keunikkannya. Maka dari itu, saya sebagai generasi penerus, harus mengetahui bagaimana melestarikan Budaya Indonesia agar tetap menjadi ciri khas Bangsa Indonesia dan tidak diakui oleh negara lain. Orang dewasa, remaja, dan khususnya anak-anak sangat suka membaca komik. Dengan pembuatan comik Culture tentang budaya indonesia ini, maka anak-anak khususnya akan mengetahui lebih banyak ragam budaya indonesia. Dengan demikian budaya Indonesia pun dapat dilestarikan mulai dari usia dini hingga dewasa dari pembuatan komik culture tentang budaya Indonesia ini.
Setelah beberapa hari menunggu hasil dari pendaftaran, akhirnya Aku pun diterima di Center ICONIC tersebut. Pas hari selasa tanggal 29 April 2014 kemarin, kami semua yang diterima berjumlah 12 orang diberikan pengarahan tentang Riset yang akan dilakukan di ICONIC.
Karna Aku mengambil topik pembuatan komik, maka Aku disuruh oleh Bapak Tubagus Zufri untuk menggambar bebas yang mana gambar tersebut yang paling bagus dan keren menurut ku. Wah... agak susah sih kalo gambar bebas, mending ditentuin temanya... tapi gak apa-apa, itukan sebuah tantangan buat ku...
Hmmmmm... Selama 2 hari mencari ide, 4 jam menggambarnya akhirnya selesailah hasil karya ku, yah walaupu kurang sempurna hasilnya, kan baru belajar... nih gambarnya...


Gambar tersebut merupakan karakter dari sebuah video game "Blood Of Bahamut" yaitu sebuah game action yang bener-bener keren (menurut ku). Tapi untuk gambar ku diatas sudah banyak ku revisi dari bentuk muka, pakaian dan model rambutnya.
Oke... Sekian dulu postingan ku kali ini, Terimakasih...

Minggu, 02 Maret 2014

TEORI GESTALT


TEORI GESTALT DALAM DESAIN GRAFIS
Desain grafis merupakan cabang ilmu dari seni viusual yang tidak bisa lepas dari il,u psikologi. Peran psikologi dalam desain grafis meliputi bagaimana seseorang secara psikis merespon tampilan visual disekitarnya . Oleh karena itu, mempelajari teori psikologi sangat dianjurkan bagi desainer grafis untuk menciptakan tampilan visual yang cerdas dan efektif. Salah satu teori psikologi yang paling populer dan banyak digunakan dalam desain grafis adalah teori Gestalt.
Gestalt merupakan sebuah teori psikologi yang menyatakan bahwa seseorang akan cenderung mengelompokkan apa dia lihat  disekitarnya menjadi suatu kesatuan utuh berdasarkan pola, hubungan, dan kemiripan. Teori ini dibangun oleh tiga ilmuan asal jerman yaitu : Kurt Koffka, Max Wertheimer, dan Wolfgang Kohler.
Gestalt dalam Desain Grafis
Gestalt banyak digunakan dalam desain grafis karena menjelaskan begaimana persepsi visual bisa terbentuk. Prinsip-prinsip Gestalt yang benyak diterapkan dalam desain grafis antara lain adalah proximity (kedekatan posisi), similarity (kesamaan bentuk), closure (penutupan bentuk) continuity (kesinambungan pola), dan figure ground.
     1 .      Proximity (Kedekatan Posisi)
Objek-objek yang berdekatan posisinya akan dikelompokkan sebagai suatu kesatuan.

Objek-objek pada logo Unilever tersebut dipersepsikan sebagai sebuah kelompok huruf “U”, karena memiliki kedekatan posisi satu sama lain.


      2 .      Similarity (Kesamaan Bentuk)
Objek-objek yang bentuk dan elemennya mirip akan dikelompokkan sebagai suatu kesatuan.

Tiga segitiga dibagian bawah logo diatas sejatinya adalah bagian dari icon burung di logo tersebut. Namun karena memiliki kesamaan bentuk dengan segitiga lain, objek tersebut dipersepsikan sebagai bagian kelompok segitiga yang membentuk lingkaran.

      3 .      Closure (Penutupan Bentuk)
Suatu objek akan dianggap utuh walaupun bentuknya tidak tertutup sepenuhnya.

Kita dapat mengenali bahwa icon pada logo WWF adalah seekor panda. Padahal gambar tersebut tidaklah lengkap atau belum tertutup sepenuhnya.

      4 .      Continuity (Kesinambungan Pola)
Objek akan dipersepsikan sebagai suatu kelompok karena adanya kesinambungan pola

Lingkaran-lingkaran diatas dipersepsikan sebagai suatu kelompok karena polanya berkesinambungan. Walaupun sebenarnya objek-objek tersebut terpisah satu sama lain.

      5 .      Figure Ground
Sebuah objek dapat dilihat sebagai dua objek dengan permainan foreground dan background. Masing-masin bisa diidentifikasi sebagai objek tanpa harus membentuknya menjadi solid.

Gambar diatas ini adalah gambar sebuah objek. Namun dengan memanfaatkan teori figure ground, gambar mampu menampilkan 2 buah objek (objek guci dan siluet wajah).

Gestalt menjelaskan bagaimana secara psikologi seseorang mencerna apa yang dilihatnya. Dengan memahami prinsip kerja kecenderungan persepsi visual manusia melalui Gestalt, desainer dapat memahami bagaimana fungsi sampainya suatu pesan terhadap audiens.

ALIRAN SENI 8

ART DECO

1    .       SEJARAH ART DECO
Perang Dunia I yang berlangsung di Eropa pada tahun 1914-1918 menyebabkan kerugian jiwa dan materi yang besar. Setelah perang berakhir, masyarakat sibuk menata kembali lingkungannya, membangun kembali tempat tinggalnya dan mereka memerlukan berbagai macam peralatan rumah tangga, perhiasan, pakaian, keramik dan lain-lain. Hal ini memberikan kesempatan kepada para seniman untuk bereksperimen dan memberikan semangat kepada mereka untuk menghasilkan inovasi-inovasi baru. Barang-barang yang diperlukan masyarakat adalah yang modern dan fungsional. Art Nouveau yang populer pada tahun 1894-1914 tidak lagi bisa bertahan karena hasil karyanya kurang fungsional, penuh dekorasi dan harganya sangat mahal.
Ungkapan Art Deco diperkenalkan pertama kali pada tahun 1966 dalam katalog yang diterbitkan oleh Musée des Arts Décoratifs di Paris yang pada saat itu sedang mengadakan pameran dengan tema „Les Années 25“ yang bertujuan untuk meninjau kembali pameran internasional "Exposition Internationale des Arts Décoratifs et Industriels Modernes“ yang diselenggarakan pada tahun 1925 di Paris. Sejak saat itu nama Art Deco menjadi dikenal dan semakin popular dengan munculnya beberapa artikel dalam media cetak.

2    .       PENGERTIAN ART DECO
Art Deco adalah sebuah gerakan desain yang populer dari 1920 hingga 1939, yang mempengaruhi seni dekoratif seperti arsitektur, desain interior, dan desain industri, otomotif maupun seni visual seperti misalnya fesyen, lukisan, seni grafis, dan film.
Popularitasnya memuncak pada 1920-an. Meskipun banyak gerakan desain mempunyai akar atau maksud politik atau filsafati, Art Deco murni bersifat dekoratif. Pada masa itu, gaya ini dianggap anggun, fungsional, dan ultra modern.
Sejarawan Bevis Hilliar  mendefinisikan  Art Deco sebagai seni "gaya modern yang tegas yang lebih kepada simetris dari pada asimetris, dan ke bujursangkar dari pada ke lengkung, yang merespon tuntutan dari mesin dan bahan baru produksi massa “.

3    .       KARAKTERISTIK ART DECO
Art Deco lekat dengan penggunaan bahan-bahan seperti aluminum, stainless steel, pernis, inlaid wood (kayu hias), kulit hiu (shagreen), dan kulit zebra. Penggunaan berani dari bentuk bertingkat, sapuan kurva (Tidak berliku-liku seperti dalam Art Nouveau), pola-pola chevron , dan motif pancaran matahari adalah tipikal motif dari Art Deco.
Istilah Art Deco berkembang sepanjang penampilannya pada tahun 1925 tetapi tidak menerima pemakaian lebih luas sampai tahun 1960. gaya art deco diangap sebagai gaya yang berwawasan luas tentang pandangan dekorasi modern yang dipengaruhi oleh berbagai macam sumber, contohnya :
       Awal pekerjaan arsitek Wiener Werkstätte; disain industri fungsional, dengan akar pada akhir abad ke sembilan belas.
       Seni “primitif” Afrika, Mesir, atau Aztec Mexico, sebagian didesain dengan gaya berbentuk kubus
       Awal pekerjaan dan pikiran dari Weimar Bauhaus menyangkut tahap penunjukkan dirinya di dalamnya.
       Pahatan dan keramik gaya Yunani jaman kuno perancangan semakin sedikit mendekati " periode kuno
       Bentuk fractionated, kristal dari dekoratif kubis dan futuristi
       Fauve, warna palet
       Bentuk yang menjengkelkan dari gaya radikal Neoklasiklasik memacu terbentuknya gaya art deco: Boullée, Schinkel
       Art deco sering dihubungkan dengan Musik jazz, Umur Musik jazz gaya jazzy
       Motif binatang dan bentuk daun-daunan tropis; ziggurats; kristal; " sunbursts"; motif air mancur yang disesuaikan mode
       Gaya art deco juga mempengaruhi penampilan wanita, yaitu gaya atletik luwes " modern" wanita; rambut yang dipotong pendek menandakan gadis modern tahun l920-an
       Tahun teknologi mesin dimana ditemukan radio dan pemancar

4    .       SENIMAN ART DECO
Desainer Art Deco terbagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama adalah desainer yang mengkonsentrasikan diri pada desain yang individual dan dikerjakan dengan kemampuan pekerjaan tangan yang tinggi. Rancangan-rancangan tersebut hanya dapat dibeli oleh kalangan atas. Kelompok lainnya adalah kelompok desainer yang mengutamakan desain berbentuk geometri dengan berdasarkan pada pertimbangan fungsional.
Adapun seniman art deco yaitu Susie Cooper, Clement Rousseau, Jean Jacques-Emile Ruhlmann

5     .       KARYA LUKIS ART DECO
·         Tamara De Lempicka
Gaya artistik yang khas dan beraninya dikembangkan dengan cepat (dipengaruhi oleh apa Lhote kadang-kadang disebut sebagai "kubisme lunak"dan oleh Maurice Denis '"kubisme sintetik") dan melambangkan sisi sensual namun keren dari Art Deco gerakan. 
Baginya, Picasso "diwujudkan kebaruan kehancuran". Dia berpikir bahwa banyak dari Impresionis menarik karena mempekerjakan warna buruk dan "kotor". Teknik De Lempicka bersifat baru, bersih, tepat, dan elegan.
·         Karya Lukis Desain Bangunan
Kita dapat melihat maha karya Art Deco yang hingga kini masih berdiri kokoh di kota New York, Amerika Serikat. Tepatnya di timur dari pulau Manhattan pada persimpangan 42nd Street dan Lexington Avenue yaitu  Gedung Pencakar Langit Crysler (Gambar Kanan) yang dibangun pada tahun 1928 hingga 1930 dengan tinggi 319 meter dan ditambahkan pada puncaknya menjadi 365.8 M untuk Bank of America. Dirancang oleh William Van Allen. Memiliki 1046 Lantai, hingga kini masih berfungsi sebagai perkantoran.
Ciri khas Art Deco yang berbentuk pola cevron atau zigzag dan motif pancaran matahari yang. Pengunaan material Stainess Stell pada bagian luar gedung yang mereprestasikan AS adalah Negara  tangguh, anggun dan makmur diera peperangan.
·         Karya Art Deco Pada Design Interior
Ruang tamu, Kamar tidur, Ruang serbaguna, Ruang makan, Dapur, Kamar mandi
·         Pengaruh Pada Otomotif
Sebuah gaya yang berhubungan dengan Art Deco adalah Streamline Moderne (atau Streamline) yang muncul selama pertengahan 1930-an. Streamline dipengaruhi oleh prinsip-prinsip aerodinamis modern yang dikembangkan untuk penerbangan dan balistik untuk mengurangi gesekan udara pada kecepatan tinggi. Desainer menerapkan prinsip-prinsip ini untuk mobil, kereta api, kapal, dan bahkan benda tidak dimaksudkan untuk bergerak seperti lemari es, pompa bensin, dan bangunan.
Salah satu kendaraan produksi pertama dalam gaya ini adalah Chrysler Airflow 1933.Kendaraan ini tidak berhasil secara komersial tetapi keindahan dan fungsionalitas dari desain tetap dikagumi orang.
Fast Streamline dipengaruhi desain otomotif dan berevolusi dari persegi panjang "kereta horseless" ke kendaraan ramping dengan garis aerodinamis, simetri, dan bentu-V. Desain ini populer setelah Perang Dunia II.
·         Pengaruh Pada Fesyen
Pengaruh Art Deco Terhadap dunia fesyen di Amerika dan Eropa sangatlah kuat di era 1920’an namun istilah “Art deco” sendiri tidak dikenal.
Beberapa brand ternama mengusung konsep “Art Deco” pada motif pakaian, perhiasan, sepatu, bandana, warna cat kuku, sepatu, dan lain sebaginya. Dari era “Art Deco” sendiri hinga kini dianggap sebagai gaya vintage namun dunia fesyen mode dewasa ini mengangkat kembali trend mode zaman dahulu khususnya “Art Deco”.
·         Art Deco Amerika Serikat
Amerika Serika adalah Negara yang sangat terpengaruh dengan Art Deco. Dapat kita lihat melalui gaya arsitektur gedung pencakar langit di Kota New York diantaranya Empire State Building, Chrysler Building, dan masih banyak lagi yang lainnya. Pola tatanan hidup di Amerika saat itu membuat stratifikasi sosial melalui design pakaian, rumah, dan kendaraan. Design Art Deco yang tegas dan kaku namun memiliki keindahan tersendiri menunjukan pride atau kebanggan individu atau kelompok khususnya Negara Amerika yang saat itu ibu kotanya masih di New York dan menujukan kekuatan dan kemapanan Amerika Serikat melalui design seni bangunan.

6    .       ART DECO DI INDONESIA
Di Indonesia tentunya banyak bangunan berlanggam Art Deco yang masih harus dicari dan diteliti. Arsitektur ini merupakan salah satu kekayaan Arsitektur Indonesia adalah Stasiun Jakarta Kota. Tanggal 8 Oktober 2012 mendatang usia Stasiun Jakarta Kota, yang sering disebut sebagai stasiun Beos, akan genap berusia 83 tahun. Kata “Beos” diperkirakan berasal dari nama Bataviasche Ooster Spoorweg Maatschapij ( Maskapai Angkutan Kereta Api Batavia Timur). Versi lain, Beos berasal dari kata Batavia En Omstreken, yang artinya Batavia dan Sekitarnya Stasiun ini diresmikan pada tahun 1928 oleh Gubernur Jendral JHR. A.C.D. de Graeff. Dirancang sebagai sebuah arsitektur bergaya Art Deco, oleh seorang arsitek Belanda kelahiran Tulungagung, FJL Ghijsels pada tahun 1928 dengan sebutan Stasiun Batavia Selatan (Batavia Zuid). Stasiun ini dianggap sebagai salah satu monumen terpenting dalam wacana arsitektur bergaya Indis (Indische Bouwen) – gaya yang memadukan unsur arsitektur modern barat dengan nilai nilai lokal.

Tropical Art Deco
Seluruh karya arsitek Belanda di Jakarta dan Bandung  menjadi Penanda Jaman. Yang paling menonjol dalam konsep mereka adalah pemikiran hadirnya bangunan-bangunan tersebut di Bandung, yang beriklim tropis; respons terhadap iklim tersebut sangat terlihat dalam orientasi bangunan dan bentuknya yang disebut tropische art deco.
Popularitas Art Deco merupakan spirit dan semangat yang menjiwai karya-karya arsitektur pada masa kini. Dapat diramalkan Arsitektur langgam Art-Deco ini menjadi daya tarik yang makin populer. Art Deco Look akan menjadi gerakan “lama” yang baru dan menjadi pendorong bagi investor untuk menghasilkan karya-karya yang dapat dinikmati oleh masyarakat Kota Bandung dan masyarakat yang lebih luas.

Museum Bank Mandiri Kota
Gedung Museum Bank Mandiri (ex-Nederlandsche Handel-Maatschappij (NHM)) dirancang oleh 3 orang arsitek belanda yaitu J.J.J de Bruyn, A.P. Smits dan C. van de Linde. Gedung ini mulai dibangun tahun 1929 dan pada tanggal 14 Januari 1933 dibuka secara resmi Oleh C.J Karel Van Aalst, Presiden NHM ke-10. Gedung ex-NHM ini tampak kokoh dan megah dengan arsitektur Niew Zakelijk atau Art Deco Klasik.

Museum Keramik Dan Seni Rupa
Terletak di Jalan Pos Kota No 2, Kotamadya Jakarta Barat, Provinsi DKI Jakarta, Indonesia. Museum yang tepatnya berada di seberang Museum Sejarah Jakarta. Disana kami menemukan perabot makan dan tangga bergaya Art Deco Klasik.
Dari banyak warisan gedung-gedung bergaya Art Deco peninggalan bersejarah peralihan dari era kolonial hingga kemerdekaan di berbagai kota di Indonesia yang merupakan saksi bisu transisi sejarah dan kehidupan sosial, sehingga publik Indonesia sudah tidak terlalu asing dengan Art Deco.



Kamis, 13 Februari 2014

ALIRAN SENI 7

DADAISME

Sejarah Dadaisme
Sekitar tahun 1916, tepatnya dibulan Februari dan pada saat itu Perang Dunia I (1914-1918) sedang berkecamuk, yang melibatkan banyak negara dan juga memakan banyak korban, baik itu karena senjata api, bom ataupun gas beracun, dan disaat itu banyak mayat – mayat yang bergelimpangan, orang – orang yang luka parah dan bahkan orang yang terganggu mentalnya serta kota yang luluh lantak. Kondisi ini menjadi trauma yang sangat berat dan berkepanjangan bagi orang – orang yang selamat. Disisi lain di swiss yang disebut sebagai negara netral menjadi salah satu tempat yang aman bagi orang – orang untuk mengungsi dari berbagai kalangan, ditempat itu ada juga seorang budayawan yaitu Tristan Tzara, dia adalah seorang penyair yang berasal dari Rumania, ada juga Hugo ball dan Richard Hulsenbeck mereka yaitu seorang penulis dari jerman serta ada pula seorang pematung yaitu Hans Arp dia berasal dari Perancis, mereka pada waktu itu mendirikan sebuah kabaret yang diberi nama cabaret Voltaire disebauh bar yang bernama Meierei, tempat yang disewa oleh Hugo Ball ini dijadikan dan dirancang menjadi sebuah “pusat hiburan artistik” dan dijadikannya tempat untuk berkumpulnya para seniman seperti pelukis, penyair, penyanyi, penari yang berasal dari berbagai negara yang terkena perang, di tempat itu mereka menunjukan kreatifitas mereka masing – masing.
Diperkumpulan yang diadakan itu, mereka ingin membentuk sebuah kelompok internasional, dan dengan sikap mereka yang memang semuanya humorik dan konvensional mereka mendirikanlah sebuah kelompok tersebut, kelompok tersebut beri nama DADA dan mereka menyebut dirinya dadais yang berarti anggota dari gerakan seni Dadaisme. Para Dadais dalam membuat sebuah kelompok menunjukan bahwa adanya sikap nihilistic pada mereka atau bisa dikatakan bahwa mereka tidak memilih atau menjadikan salah satu dari sekian banyak aliran seni untuk menjadi panduan atau menjadikan dirinya sebagai bagian dari seni yang sudah ada, bisa juga dikatakan mereka adalah golput (golongan putih). Namun pada hakikatnya sikap nihilistik itu dipersentasikan untuk menolak semua hukum – hukum seni yang sudah ada dan mapan, serta sikap nihilistik itu diwujudkan sebagai sebuah protes terhadap nilai – nilai yang sudah tidak menentu akibat atau dampak dari perang dunia yang terjadi pada saat itu. Para dadais dan disamping perbedaan latar belakang para Dadais, namun mereka mempunyai nasib dan cita – cita dalam kesenian yang sama serta perasaan khawatir atas terjadinya guncangan dalam masyarakat akibat mekanisasi dan perkembangan teknologi – terutama mesin pembantai dalam perang yang meluas pada saat itu.
Dadaisme sebagai gerakan seni berakhir secara resmi dengan sebuah pengadilan canda (mock trial) yang pada saat itu dipimpin oleh Andre Breton terhadap penulis Maurice Barres pada tanggal 13 Mei 1921 dai Hall of Learned Societies. Hal tersebut mendapatkan penentangan dari traza yang dimana kita tahu bahwa Traza itu adalah salah satu dari pendiri aliran Dadaisme. Sekitar setahun kemudian Breton yaitu yang mengketuai pengadilan dadasime tersebut mengadakan pengumuman secara kongres internasional kaum intelektual dan seniman dengan tema “arah spirit seni modern” yang melibatkan aliran seni lain antaranya kubisme, futurisme dan dadasime. Pengumuman tersebut menjelaskan bahwa Dadasime sudah berakhir dan sudah menjadi bagian dari sejarah seni modern. Beberapa tahun kemudian tepatnya pada tahun 1924, Breton mendeklarasikan gerakan seni baru bernama “Surealisme” yang menjadi revolusi kesadaran. Para Dadaisme Perancis selain Traza segera berbondong – bondong mengikuti aliran seni baru tersebut.


Pengertian Dadaisme
Gerakan dadaisme adalah aliran pemberontak yang menolak cara berpikir “seni adalah sesuatu yang tinggi, yang mahal, yang serius, complicated dan ekslusif”. Mereka menolak keadaan frame berpikir tersebut karena seni semacam itu adalah milik kaum menengah ke atas yang memiliki estetika semu.
Menurut Soedarso Sp dalam bukunya yang berjudul Sejarah Perkembangan Seni menyebutkan bahwa nama DADA ini diambil dengan secara sepontan atau dengan cara langsung dari sebuah kamus Bahasa Jerman – Perancis dan yang kebetulan mempunyai arti “Bahasa anak – anak untuk menyebutkan kedamaian”. (Soedarso Sp, 1990:115). Sementara menurut RA Murianto dalam bukunya Tinjauan Seni, bahwa arti kata Dada itu dalam Bahasa Perancis yaitu berarti mainan anak – anak yang berbentuk seperti kuda – kudaan atau kata pertama yang diucapkan seorang bayi (RA Murianto, 1984:78). Ada pun menurut Trizan Tzara yaitu dia seorang Dadais terkemuka menyatakan secara lebih rinci tentang risalah Manifesto Dada pada tahun 1918, bahwa kata Dada tersebut memiliki banyak sekali arti seperti nama lembu suci kaum negro di Kroo; ada juga arti lain dalam beberapa daerah di Italia yaitu panggilan ibu dan bentuk balok; serta ungkapan tanda setuju di Rumania dan Rusia.


Biografi Tokoh Dadais :
      1.      Hans Arp
            

Lahir    : Straburg, tahun 1886
Wafat  : Basel, 7 juli 1966
Hans Arp adalah salah satu orang yang sangat penting dalam sejarah aliran seni Dadasime, Arp menemukan seni baru yang dalam pembuatannya didasarkan pada prinsip – prinsip kebetulan, otomatisme dan perluasan alam bawah sadar. Pada tahun 1950 Arp menerima komisi publik yang besar, dia diminta untuk membuat desain relief monumental di gedung UNESCO di paris. Pada Venice Biennale, patung Hans Arp itu dianugerahi " Grand Prize for Sculpture " pada tahun 1954 dan Sembilan tahun kemudian tepatnya pada tahun 1963 ia menerima " Grand Prix des Arts " di Paris.  Pada 7 juli 1966, Arp meninggal karena serangan jantung, Arp dianggap sebagai salah satu penemu besar pada abad ke – 20 dan meninggalkan artistic penting.
Salah satu karya seni Hans Arp




      2.      Richard Huelsenbeck
            

Lahir    : jerman, sekitar tahun 1892
Wafat  : Swiss, pada tahun 1974
Richard dibesarkan di Dortmund, Westphalia. Ayahnya adalah seorang ahli kimia namun dia mempunyai cita – cita yang sangat beda jauh dari ayahnya, dia memilih ingin menjadi seorang penulis yang pada saat itu terpengaruhi oleh puisi dan prosa dari penyair romantis Heinrich Heine, namun yang ironinya dia dianggap oleh masyarakat mau menirunya. Ketika usianya Sembilan belas tahun dia pergi ke Munich dimana ia mencari obat atas apa yang dituduhkan itu sebelum dia memulai studi sastra jerman dan sejarah seni. Di Munich dia bertemu dengan Hugo Ball yaitu seorang penulis dari jerman yang menjadi pengaruh untuk perkembangan intelektuanya. Melalui tangan Hugo Ball, Richad berhasil mempublikasikan beberapa karya tulisannya.
Karya seni Richard Huelsenbeck




      3.      Tristan Tzara
            

Lahir    : 16 April 1896
Wafat  : 25 Desember 1963
Tristan Tzara adalah seorang penyair yang berasal dari Rumania, selain itu dia aktif juga sebagai wartawan, penulis drama, sastra dan kritikus seni, composer dan sutradara film, dia pun dikenal terbaik untuk menjadi salah satu pendiri dan tokoh sentral dari gerakan Dadaisme, dan dia juga pernah menjadi salah satu “Presiden Dada” pada tahun 1919.
Adapun tokoh – tokoh lain yang berjasa dalam perkembangan aliran seni Dadaisme in yaitu Marcel Duchamo, Raoul Hausmann, Hugo Ball, Salvador Dali, Max Ernest, Marcel Janco, Man Ray, Hans Richter, Kurt Schwitters, dan Sophie Tauber.
Karya seni Tristan Tzara




Pertunjukan pertama :
Kaum dadaisme pertama kali mempertunjukan karya mereka berupa :
      1.      Puisi simultan
Puisi ini sesuai dengan temanya yaitu simultan, yang berarti puisi tersebut dilakukan atau dilangsungkan pada waktu bersamaan atau secara serentak.
      2.      Komposisi
      3.      Konser bisingan (noise)
     4.      Komposisi bisingan asintaksis yang dikemudian hari dijadikan puisi kongkret di Zunfthaus Zur Waag sekitar tahun 1916.
Dan setelah itu banyak serangan polemik yang tertuju pada mereka, terutama dari kaum Ekspresionis, dan disamping itu pergerakan dadaisme menarik beberapa anggota baru seperti Francis Picabia dan Hans Richter untuk bergabung dengan mereka. Para dadaisme tidak saja menampilkan pertunjukan seperti yang sudah disebutkan tadi, melainkan mereka juga membuat buku, pameran dan pestapun mereka buat untuk menghadirkan sebuah cita – cita kebudayaan dan seni serta untuk menghadapi tantangan zaman (Ball dalam Schneede, 1973:12).

Ciri khas Dadaisme
Pada dasarnya Dadasime tidaklah memiliki ciri khas tersendiri dalam setiap karyanya atau tidak seperti yang dimiliki oleh gerakan – gerakan seni lain yang sangat jelas ciri khas pada karya yang dibuatnya, sedangkan dadaisme dalam proses pembuatannya sering kali diartikan seperti mengeluarkan ide – ide celaan dan kemarahan besar atau disebut juga dengan ungkapan ekspresi dan memasukannya ke dalam karya seni, yang menjadikan Nampak aneh namun hasilnya tersebut menjadi terlihat sangat nyata.


Karakteristik karya
Akibat mekanisasi dan perkembangan teknologi – terutama mesin pembantai dalam perang yang mereka alami, mereka para dadaisme menunjukan rasa protes mereka pada karya – karya mereka yang ditampilkan pada saat itu, jadi karya seni yang mereka tampilkan bersifat :
q  Sinis
karya yang mereka tampilkan bersifat mengejek atau memandang rendah perkembangan politik pada massa itu.
q   Banal
Beberapa sajak atau puisi yang lemah mereka tampilkan, namun disisi lain isi dari puisi itu sangatlah mempunyai makna yang sangat kasar sekali.
q   Nihilistic
Mereka tidak menjadikan dirinya sebagai bagian dari salah satu aliran seni yang sudah ada pada saat itu.
q   Intiutif dan emotif
Karyanya bersifat bebas, sesuka hati, namun memiliki nilai emosional atau
q  Parodik
Kayanya sengaja meniru gaya, kata penulis, atau pencipaan laindengan maksud mencari efek kejenakaan.
q  Aneh
Karyanya seba aneh seperti mengkopi lukisan monalisa tapi di kasih kumis. Tempat kencing di beri judul “dan di pamerkan”.
q   Humorik
Mengandung nilai humor, ini terlihat dari karya – karyanya yang dihasilkan oleh para dadais.
q   Anti-kaidah tradisonal
q   Melepaskan diri dari otomatisme berkesenian
q   Bahkan menjadi Anti seni
Karya – Karya Dadaisme
Karya dadaisme meliputi bermacam – macam media atau multi media. Seni adalah cara berekspresi yang tidak dibatasi oleh medium. Karya – karya dadaisme diantaranya yaitu :
      1.      Nude Descending a Staircase (Marcel Duchamp)
      2.      Die Agypterin (Hans Arp)
      3.      La Tentation de Saint Antoine (Salvador Dali)