Kampus Ku Untuk Indonesia Jaya

Kampus Ku Untuk Indonesia Jaya

Rabu, 13 Mei 2015

30 Penderitaan Mahasiswa Ilmu Komunikasi

Kamu yang Kuliah di Jurusan Ilmu Komunikasi Pasti Paham 30 Penderitaan Ini!
"We cannot not to communicate."
Jurusan ilmu komunikasi itu emang sering banget dianggap remeh sama orang. Sedih banget deh. Padahal jurusan ilmu komunikasi itu adalah jurusan yang strategis, karena komunikasi selalu ada dalam kehidupan manusia. Eits, tapi tetep aja, mahasiswa komunikasi harus menghadapi perjuangan ini saat menapak perjalanan menuju sarjana ilmu komunikasi.
1. Banyak stereotipe super duper klise yang sering dilontarkan orang tentang jurusan ini.
2. "Anak ilmu komunikasi (ilkom) itu cuma modal ngomong doang."
3. "Paling nanti lulus kerjaannya jadi operator 'halo halo' di mall, bandara atau stasiun kereta api."
4. "Jurusan ilkom kan cuma buat anak 'buangan' yang nggak diterima di jurusan ekonomi, kedokteran dan jurusan lain yang dibanggakan."
5. "Jurusan ilkom tuh cuma buat anak yang males kuliah."
6. "Gampang banget kalau mau dapet gelar di ilkom, nggak usah susah payah belajar pasti lulus."
7. "Anak ilkom pasti pinter ngomong atau cerewet abis."
8. "Orang pendiam atau jarang ngomong pasti nggak bisa masuk ilkom."
9. "Anak ilkom pasti aktif di semua sosial media."
10. "Anak ilkom pasti banyak banget yang pengen jadi artis."
11. "Anak ilkom pasti gaul dan fashionable."
12. "Ngapain sih belajar ilmu komunikasi, orang kita sehari-hari juga udah berkomunikasi?"
13. "Wah, anak ilkom pasti pinter nge-lobby orang nih."
14. "Apalagi pidato di depan orang banyak!"
15. "Kalau ada yang tengkar, anak ilkom pasti bisa melerai dengan mudah."
16. Padahal pada kenyataannya jurusan ini nggak ada bedanya dengan jurusan lain, karena semua jurusan punya kesulitannya masing-masing.
17. Kita harus berkutat dengan riset dan membuat penelitian sepanjang kuliah.
18. Kudu hafal di luar kepala tentang teori komunikasi model Harold Lasswell.
19. Selain Lasswell, juga bakal mengenal nama seperti Denis McQuail, John Fiske dan Stephen W. Littlejohn.
20. Kita juga harus bersabar belajar tentang politik dan sejarah sosial.
21. Ada juga filsafat ilmu komunikasi yang butuh mutar otak untuk dipahami... Filosofi hati sendiri aja belum kelar hihi.
22. Buku yang tebal-tebal berbahasa Inggris harus kamu resapi sepenuh hati untuk bisa menjalani tahun-tahun skripsimu.
23. Setelah "kenyang" dicekoki teori-teori, kamu harus siap mental turun ke lapangan.
24. Artinya, yang mau ngambil jurusan jurnalistik kudu siap wawancara orang dan pasang muka tebal.
25. Sedang yang ambil penjurusan TV, bisa mulai menghafalkan nama peralatan yang digunakan dalam produksi siaran TV.
26. Kalo yang Public Relations, harus memperluas wawasan dan mengenal gimana caranya membawa diri mewakili sebuah perusahaan tertentu.
27. Kalo di semester akhir, frase yang paling menghantuimu adalah "Apa fenomena komunikasinya?"
28. Setelah memikirkan berhari-hari dengan tidur yang kurang pun kamu berhasil menemukannya.
29. Saat menjalani skripsi, kamu bakal bersyukur banget kalo nemu seenggaknya sedikit waktu untuk beristirahat.
30. Tapi setelah lulus kamu pasti rindu masa-masa kuliah dulu!

Ciee... Semangat menjalani kuliahnya ya, anak-anak ilkom!