Kampus Ku Untuk Indonesia Jaya

Kampus Ku Untuk Indonesia Jaya

Kamis, 10 September 2015

MANAJEMEN MEDIA MASSA (Pertemuan 2)

Mengapa manajer dibayar lebih mahal dari karyawan lain? Tahukah kamu apa alasannya? Hmm.. Bukan alasan, tetapi jawaban!
Manager dibayar lebih mahal dari karyawan lainnya sebab manager lah yang merencanakan dan memutuskan apakan perusahaan dapat dijalankan ataupun tidak. Berjalan atau tidaknya sebuah perusahaan ada di tangan manager. Perencanaan yang diajukan oleh manager harus dipikirkan secara matang. Oleh sebab itu makanya ada unsur rencana, yaitu waktu, tempat, anggaran, dan perumusan.
Selain itu, apa yang harus dilakukan untuk mencapai rencana tersebut? Hal yang tidak asing lagi adalah adanya visi dan misi. Visi dan Misi memiliki pengertian yang berbeda. Visi adalah cita-cita luhur yang ingin dicapai, sedangkan Misi merupakan penerjemahaan dari Visi. Adanya Visi dan Misi, manager dapat merencanakan jalnnya perusahaan.
Dalam perencanaan dapat dibedakan menjadi dua, yaitu rencana strategis, dan rencana biasa. Rencana strategis mempunyai ciri khas, apabila di ubah, biayanya sangat mahal. Contohnya: Pembatalan pembangunan jalan tol, hal tersbut memakan biaya yang sangat mahal apabila pembangunannya dibatalkan.
Untuk memajukan perusahaan, ketika ada rencana manager dapat memutuskan siapa sasarannya. Sasaran utama adalah target, kemudian merencanakan waktu, tempat, dan menganalisis data untuk memudahkan pengambilan keputusan untuk pencapaian tujuan yang dimaksud. Agar lebih mudahnya maka pengambilan keputusan dapat digambarkan sebagai berikut:


Pengambilan Keputusan Yang Terprogram
Ketika pengambilan keputusan, hal yang harus dilakukan;
-          memilih target, kemudian melakukan koleksi analisis data.
-          Dalam koleksi analisis data, ada dua yang harus dipilih, alternative dan memilih alternative
-          Setelah memilih alternative, kemudian mengimplementasikannya (memutuskan)
-          Selanjutnya manager dapat mengevaluasi (memantau)
-          Terakhir adalah melihat masalah, dan harus diketahui apa masalahnya.
Pengambilan keputusan seperti ini saling berkaitan dengan yang lain. Pengambilan keputusan dalam managemen media massa disebut juga proses. Proses pengambilan keputusan juga dapat digambarkan dengan diagram yang dinamakan “Pohon Pengambilan Keputusan”;
Dari diagram diatas, dapat dijelaskan;
-          Pengambilan keputusan berdasarkan cost dan benefitada dua pilihan, yaitu pengambilan jasa dari luar ataupun dari dalam
-          Apabila mengambil jasa dari dalam ataupun dari luar, harus dipikirkan oleh pimpinan. Karna pemimpin/manager harus memikirkan apa yang akan dilakukan terhadap jasa tersebut.
-          Jasa dari luar harus disediakan costnya. Cost untuk jasa tidak tetap. Bisa saja naik atau turun, dan bisa juga tetap. Apabila cost naik, pemimpin dapat memikirkan terlebih dahulu, berapa jumlah cost yang akan diberikan ke jasa/karyawan.
-          Begitu pula dengan jasa dari dalam. Cost yang naik dapat dipikirkan dahulu, dan apabila provitnya turun, maka provit tersebut juga harus dipikirkan dan dipertimbangkan agar tidak ada kerugian.
Pertimbangan dalam pengambilan keputusan yang harus diperhatikan atau dipahami, yaitu:
a.       Pengambilan alokasi
b.      Kelangkaan/ keterbatasan
c.       Memperhatikan masalah pribadi/kelompok
d.      Memperhitungkan persetujuan keluarga
e.      Memperhitungkan norma-norma kelompok/pribadi
f.        Tidak lepas dari tujuan dan tugas
g.       Memperhitungkan resiko
h.      Ketidakpastian



Selasa, 08 September 2015

MAMAJEMEN MEDIA MASSA (Pertemuan 1)

Apa yang Anda ketahui tentang manajemen media massa? Kata menajemen memang sudah tak asing lagi bagi kita. Bahkan, kata “manajemen” sering muncul dalam berbagai bidang, terutama dalam suatu perusahaan. Manajemen memang menjadi bagian penting dalam suatu perusahaan untuk melancarkan usaha dan memajukan perusahaan tersebut. Dalam pembahasan kali ini, manajemen yang di maksud adalah manajemen media massa. Dengan belajar manajemen media massa, kita mendapatkan banyak hal bagaimana cara mengelola suatu perusahaan, khususnya perusahaan media massa.
Kembali ke topic yang akan di bahas, kata manajemen memiliki banyak arti. Namun, menurut Bapak Albert Kuhon, selaku dosen saya yang mengajar materi manajemen media massa, kata “manajemen” memiliki pengertian “mengatur”. Maksudnya, dengan belajar manajemen kita dapat belajar mengatur wartawan, karyawan, HRD, marketing, dan lain sebagainya.
Nah, dengan mengatur staff-staff, karyawan, dan wartawan yang berada di bawah pipmpinan perusahaan, maka kita dapat menjalankan dan mengelola perusahaan. Namun, dalam menjalankan dan mengelola perusahaan tersebut harus melalui berbagai proses yang signifikan. Kita harus berfikir secara jernih bagaimana caranya agar perusahaan yang kita kelola dapat maju dan baersaing dengan perusahaan lainnya.

Satu langkah yang harus dilakukan untuk memajukan perusahaan dalam pengelolaannya adalah dengan memasarkan media massa. Dalam pemasarannya, strategi yang harus dilakukan oleh pihak marketing adalah dengan memasang iklan. Iklan yang dipasang maupun ditayangkan harus menarik, sesuai dengan norma, dan tidak bertentangan dengan hukum. Selain memasang iklan, program acara juga perlu ditayangkan. Sama halnya dengan iklan, program acara harus menarik dan tidak bertentangan dengan norma, serta sesuai dengan minat konsumen.