Kampus Ku Untuk Indonesia Jaya

Kampus Ku Untuk Indonesia Jaya

Senin, 19 Mei 2014

BAJU ADAT BETAWI UJUNG SERONG


Baju Adat Betawi Ujung Serong

Abdi Sanjaya
Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Green Economy and Digital Communication
Universitas Surya
Gedung 01 Scientia Business Park Jl. Boulevard Gading Serpong Blok 0/1 Summarecon Serpong, Tangerang
E-mail: abdisanjaya73@yahoo.co.id

I.                   LATAR BELAKANG MASALAH
             Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki banyak kebudayaan yang bermacam-macam. Kebudayaan yang memiliki wujud kebudayaan material dan nonmaterial. Bermula dari sabang melangkah menuju Merauke begitu banyak kebudayaan di tiap daerah. Kebudayaan mengenai asal-usul pakaian adat betawi belum banyak diketahui masyarakat secara umum.
            Keberadaan pakaian adat sebagai wujud material kebudayaan yang banyak terdapat di daerah-daerah di Indonesia memiliki nilai penting dalam sudut pandang sejarah, warisan, dan kemajuan masyarakat dalam sebuah fase peradaban tertentu. Banyak pakaian adat di daerah yang merupakan representasi kebudayaan paling tinggi disebuah komunitas masyarakat di daerah tertentu. Kondisi tersebut menuntut perlu adanya sebuah upaya untuk menjaga dan melestarikan keberadaan pakaian adat. Upaya itu dilakukan untuk menjaga nilai-nilai yang terkandung dalam pakaian adat. Tujuannya agar masyarakat saat ini bisa membaca, memahami, dan mengambil nilai-nilai positif yang terkandung pada pakaian adat di daerah mana saja.
            Ada banyak pakaian adat di Indonesia yang memiliki nilai sejarah dan nilai pengetahuan yang penting. Salah satu dari banyak pakaian adat di Indonesia yang memiliki makna sejarah, representasi sebuah komunitas pada zamannya dan kemajuan sebuah peradaban adalah pakaian adat Betawi. Betawi adalah suku yang berada di DKI Jakarta dan sekitarnya di daerah Provinsi Jawa Barat dan Banten. Nama Betawi berasal dari kata Batavia yang diberikan orang Belanda pada masa penjajahan. Keberadaan masyarakat Betawi merupakan proses panjang dari pembauran masyarakat di DKI Jakarta sehingga lahir kebudayaan betawi. DKI Jakarta adalah kota industri, di mana banyak saudagar-saudagar dari luar seperti Arab, Portugis, Cina yang berdagang di Jakarta. Masyarakat luar jakarta juga banyak yang berdagang di Jakarta seperti Bali, Madura, Jawa, dan Sunda. Keberadaan mereka yang secara langsung bersentuhan menciptakan kebudayaan baru yaitu kebudayaan betawi. Salah satu kebudayaan Betawi itu adalah mengenai pakaian adat Betawi.
            Pakaian adat Betawi banyak dipengaruhi oleh berbagai negara lain. Hal itu dikarenakan Betawi adalah pencampuran budaya dari berbagai negara. Ada beberapa macam pakaian adat Betawi yang ada saat ini diantaranya adalah pakaian adat Ujung Serong. Pakaian adat ujung serong ini merupakan pakaian adat laki-laki budaya Betawi. Pakaian ini biasa dipakai oleh bapak-bapak yang berupa jas tertutup dengan celana pantalon. Ada kain batik yang dikenakan disekitar pinggang dengan ujungnya yang agak serong diatas lutut, dan selipan pisau raut serta terdapat aksesoris kuku macan dan jam saku rantai. Digunakan juga tutup kepala berupa liskol atau kopiah dan alas kaki sepatu pantofel. Baju adat Betawi ujung serong Ini adalah pakaian demang zaman dahulu yang kini menjadi pakaian resmi adat Betawi. Pakaian “abang Jakarte” kurang lebih seperti ini. Hanya penutup kepalanya berupa liskol, tanpa tambahan kuku macan dan jam saku rantai.

II.                RUMUSAN MASALAH
      -         Apakah pakaian adat ujung serong dikenal oleh masyarakat luas?
      -        Bagaimana caranya supaya pakaian adat ujung serong asli Betawi ini dapat dikenal oleh masyarakat luas?
      -         Bagaimana penerapan pakaian adat ujung serong pada zaman yang modern ini?

III.             RUANG LINGKUP
Ruang lingkup pemecahan masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah dengan media bermain dan media belajar anak-anak, khususnya anak usia dini. Konten budaya yang berupa media belajar terdiri dari buku cerita bergambar seperti komik. Sedangkan konten budaya berupa media permainan terdiri dari game, video atau film animasi pendek. Target dari hasil penelitian ini adalah anak-anak usia 3-10 tahun.


IV.             TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN
    -   Agar masyarakat luas mengetahui jenis pakaian adat, terutama pakaian adat ujung serong yang dimiliki oleh budaya Betawi;
   - Agar masyarakat sadar bahwa pakaian adat ujung serong merupakan suatu ciri khas yang melekat pada budaya Betawi yang telah ada sejak dahulu;
    -   Bertujuan agar pakaian adat ujung serong dapat dilestarikan kembali.

V.                METODOLOGI PENELITIAN
Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental dengan mencoba pembutan buku cerita komik bergambar. Adapun tahapan dalam penelitian eksperimental ini adalah dengan pengumpulan data terlebih dahulu dengan mencari sumber data di website, penelaahan dan analisa buku, artikel, dan bentuk tulisan lainnya yang mendukung penelitian ini. Setelah pengumpulan data, tahap selanjutnya yang harus dilakukan adalah tahap membuat buku cerita bergambar seperti komik dan pembuatan video/film animasi yang tentunya disukai oleh anak-anak. Pembuatan video game juga perlu dilakukan agar dapat menjadi acuan bermain anak-anak sambil belajar. Setelah itu tahap yang harus dilakukan adalah penarikan kesimpulan dari hasil uji coba terhadap pembuatan media bermain dan belajar seperti komik, video/film animasi, dan video game tersebut.

Gambar baju adat Betawi Ujung Serong:



Tidak ada komentar:

Posting Komentar